Selamat Datang di Blog Saya yang Kurang Penting ini, selamat menjelajah, dan menelusuri saya lebih dalam..

10 Juni, 2009

bagaimana kelanjutannya???

5 bulan udah gw jalanin semenjak gw jadian lagi...
cinta menjadi-jadi...
sayang semakin sayang...
hasrat menggebu-gebu...
padahal udah 2 taun...
tapi g da rasa bosan itu...
ga ada...

gw harus sadar...
bagaimanapun akhirnya ga mungkin menjalani hidup hanya dengan berbekal cinta semata...
siapapun butuh semuanya...
butuh makan untuk hidup...
butuh pakaian u/ menutup diri...
butuh seorang imam...
butuh figur bapak yang baik...
butuh figur suami yang mengasihi...
semua...
butuh biaya untuk hidup...

hari ini, detik ini...
gw hampir g pernah memikirkan kelanjutan hubungan gw...
mw dibawa kemana gw??
mw bagaimana hidup kita selanjutnya??
mw apa klo sampai tiba pada waktu kita??

gw g pernah mempermasalahkan bagaimanapun keadaan "dy"
gayanya...
pikirannya...
pakaiannya...
wajahnya...
penampilannya...
cara bicaranya...
semuanya...
gw g tertalu memusingkan itu...

tapi,
ada kalanya gw ingin...
dy menjadi imam bagi gw...
menjadi tauladan bagi gw...
membimbing gw lebih baik...
untuk gw, hanya untuk gw...
gw yang,
kadang lupa...
ceroboh...
males-malesan...
berantakan...
pemarah....
emosi..
boros...

gw takut...
masa depan adalah hal yang blur bagi gw...
bukan hanya masa depan diri gw aja..
masa depan kehidupan gw seutuhnya...
karir gw...
orang tua gw...
pernikahan gw....
kluarga gw...
anak-anak gw nantinya....
kerohanian gw....
gw butuh seseorang yang bener-bener bisa bimbing gw...
yang bisa tw, cara ngadepin gw kaya apa...

ah, mungkin terlalu rumit klo akhirnya gw mikirin yang keq gini...
emang seharusnya gw jalanin apa yang ada didepan gw sekarang...
akademis...
keluarga... baru kemudian,
CINTA..

01 Januari, 2009

Ku Terlenaaaa.... hyahahahah :D

Dengarkan, Fikirkan, Lakukan dan Evaluasi…

Itulah yang selalu aku ajarkan kepada seorang gadis yang saat ini aku menjalani hidup bersamanya. Tak ada keraguan sedikitpun di dalam diri ini ketika pilihan menuju kearahnya.

Kejadian masa lalu yang sempat membuatku depresi, kini telah terhapus walau kadang ketakutan datang menghampiri. Namun, itu adalah cerita masa lalu yang akan terus tertancap di dalam pikiran ku ini.

Aku bukanlah tipe lelaki yang romantis, pun bukan seorang lelaki yang menginginkan kekasihnya mengikuti apa yang aku katakan, karena bagiku, setiap orang berhak melakukan apa yang ia ingin lakukan.. tugasku sebagai seorang lelaki yang mengasihinya hanya memberikan sebuah pilihan yang mungkin baik baginya, karena keputusan semua ada ditangannya termasuk dalam hal ia mencintai aku ataupun tidak, bagiku itu bukanlah sebuah pemaksaan dari diriku terlebih dari dalam dirinya.

Dari dalam diri ini, aku terus menghawatirkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada hubungan ini, kekasih… kau tau bahwa aku akan menjadi seorang pemimpin di tingkat Jurusan kampus kita tercinta. Adalah sebuah keinginan bagiku ketika kau mau dan selalu hadir di kala aku lupa akan dirimu bahkan terhadap diriku.. Karena kesibukan dan tanggungjawab yang besar itu, harapan muncul agar kau dapat mendampingiku disaat apapun.

Keyakinan ku saat ini, seperti halnya keyakinan seorang Musa ketika membelah lautan dengan tongkat kayu, hari ini adalah cerminan masa depan kita, apa yang aku lakukan saat ini, adalah sebuah jalan menuju masa depan yang lebih cerah dari hari ini. karena bagiku, hidup adalah sebuah proses (jenjang karir) yang tak pernah berhenti. Ia terus bergerak, ber-evolusi, ber-metamorosis seperti halnya ulat yang selalu berusaha menjadi lebih baik sehingga mampu menjadi seekor kupu-kupu yang dikagumi oleh manusia.

Jika pada hari ini kendaraan kita sebuah motor butut berwarna merah itu, maka suatu saat nanti, dengan usaha dan keyakinan yang tulus, diiringi dengan kekuatan doa. Maka semua itu akan terjadi.

Satu hal yang aku inginkan di dalam hidup ini, aku hanya menginginkan hubungan ini bukan hanya membahagiakan kita berdua, karena itu menunjukkan bahwa kita adalah pasangan yang egois. Namun lain halnya jika hubungan yang di tanam dengan cinta kasih ini mampu membuat orang lain ikut merasakan kebahagiaan karena kita. Pengertian dan toleransi mungkin menjadi kunci bagi pertalian ini, semoga apa yang kita cita-citakan terwujud.

Menjelang detik-detik pemilihan President BEM di kampus kita, aku selalu mengharapkan dukungan dan motifasi dari mu. Karena itu adalah bagian dari sebuah kekuatan, disamping kekuatan yang datang dari Tuhan dan sahabat-sahabatku.


selamat datang di dunia ku,


Dunia yang penuh dengan masalah,

Dunia yang penuh dengan fikiran-fikiran yang bebas tanpa batas-batas waktu dan doktrin-doktrin.

Dunia yang penuh dengan aktivitas (yang katanya gak penting).

Dunia yang penuh dengan pencerahan bukan kegelapan

Dunia yang penuh dengan pikiran dan sikap terbuka bukan tertutup

Dunia yang penuh dengan toleransi.bukan kekerasan.

Dunia yang penuh dengan keragaman.bukan kesatuan

Dunia yang penuh dengan senyuman.bukan cemberutan

Dunia yang selalu berproses untuk terus mencari sebuah kebenaran demi kebenaran yang memang benar-benar BENAR.

Maka, cobalah untuk selalu

Dengarkan, Fikirkan, Lakukan dan Evaluasi…


*gw menemukan ini dari kumpulan data2 milik pacar... hihihi...*